Mahluk Tuhan yang paling seksi.

Semua cewek pasti suka dibilang seksi.

Apakah badan yang gemuk bisa dibilang seksi?

Pasti semua akan menjawab dengan serempak, “TIDAK”,

Padahal di Perancis pada jaman raja-raja abad yang lampau, perempuan dianggap bertubuh seksi bila memiliki bentuk tubuh yang gemuk.

Atau juga dibeberapa puluh tahun silam, tubuh yang berisi dianggap lebih seksi dibandingkan yang kurus langsing.

Saat ini profil tubuh yang dianggap seksi itu adalah yang tinggi semampai, langsing, berbody aduhai bak gitar spanyol. Itulah yang ada dalam pikiran orang pada umumnya. Terbukti dengan acara-acara televisi yang menunjukkan bahwa tubuh langsing itu yang dianggap seksi. Hampir semua model dunia memiliki tubuh yang kurus ramping dan tak berlemak sedikitpun.

Sehingga banyak perempuan dimanapun dari berbagai kalangan yang ingin menurunkan berat badan nya agar bisa dianggap seksi. Berbagai perawatan agar bentuk tubuh tetap langsing dan ramping menjamur dimana-mana. Banyak promosi obat-obatan yang digembar gemborkan bisa membuat badan jadi kurus. Dan semua itu pasti langsung laris dan diserbu oleh para perempuan gemuk yang merasa “tidak seksi” ini.

Di dunia mode terjadi pergeseran dalam pemaknaan kata seksi itu, dan bagian tubuh yang ditonjolkan demi mencapai simbol seksi tersebut. Mulai dari era yang menampilkan pinggang kecil dan panggul besar, sehingga setiap perempuan rela memakai korset yang super ketat demi lekuk tubuh yang indah., hingga punggung terbuka dan tungkai kaki yang jenjang dengan sepatu highheels nya. Entah di masa yang akan datang, apa yang akan dijadikan sebagai patokan simbol keseksian perempuan.

Perempuan memang ciptaan Tuhan yang paling seksi, sehingga semua perhatian tertuju kepada mereka. Mulai dari ujung rambut sampe ujung kuku kaum perempuan bisa dihias dan ditampilkan keindahannya. Semua perancang busana berlomba-lomba menampilkan rancangan mereka yang bisa menampilkan sosok seksi sang model. Macam-macam model baju semuanya tak mau ketinggalan untuk menampilkan aura keseksian pemakainya.

Baik yang langsing, gemuk, tinggi semampai, pendek berisi, semuanya ingin tampil secantik dan seseksi mungkin. Karena memang perempuan ditakdirkan untuk tampil indah dan berhias.

Asal tidak kelewat batas normal, semua sah-sah saja.